Minggu, 04 Desember 2011

Laporan Praktikum Fisiologi Hewan


PENCERNAAN MAKANAN
Kamis, 01 Desember 2011
1.    Judul                       : Aktivitas Enzim Katalase
II. Tujuan
·         Untuk membuktikan adanya enzim katalase di dialam sel hewan khususnya sel hati
III.Landasan Teori
Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia organik. Molekul awal yang disebut substrat akan dipercepat perubahannya menjadi molekul lain yang disebut produk. Jenis produk yang akan dihasilkan bergantung pada suatu kondisi/zat, yang disebut promoter. Semua proses biologis sel memerlukan enzim agar dapat berlangsung dengan cukup cepat dalam suatu arah lintasan metabolisme yang ditentukan oleh hormon sebagai promoter.
Enzim adalah senyawa yang dibentuk oleh sel tubuh organisme. Dalam sel enzim ini diproduksi oleh organel badam mikro peroksisok. Kegunaan enzim katalase adalah menguraikan Hidogen Peroksida (H2O2), merupakan senyawa racun dalam tubuh yang terbentuk pada proses pencernaan makanan. Hidrogen peroksida dengan rumus kimia bila H2O2 ditemukan oleh Louis Jacquea Thenard pada tahuna 1818. Senyawa ini merupakan bahan kimia organik yang memiliki sifat oksidator kuat dan bersifat racun dalam tubuh. Senyawa peroksida harus segera di uraikan menjadi air (H2O) dan oksigen (O2) yang tidak berbahaya. Enzim katalase mempercepat reaksi penguraian peroksida (H2O2) menjadi air (H2O) dan oksigen (O2). Penguraian peroksida (H2O) ditandai dengan timbulnya gelembung
Bentuk reaksi kimianya adalah:

2H2O2 à 2H2O + O2

Enzim tertentu dapat bekerja secara optimal pada kondisi tertentu pula.  Beberapa faktor yang mempengaruhi kerja enzim adalah sebagai berikut :
a.    Suhu
Enzim menjadi rusak bila suhunya terlalu tinggi atau rendah.  Protein akan mengental atau mengalami koagulasi bila suhunya terlalu tinggi (panas).
b.    Derajat keasaman (pH)
     Enzim menjadi nonaktif jika diperlakukan pada asam dan basa yang sangat kuat.  Sebagian besar enzim bekerja paling efektif pada kisaran pH lingkungan yang sedikit sempit (pH = ±7).  Di luar pH optimal, kenaikan atau penurunan pH menyebabkan penurunan aktivitas enzim dengan cepat.
c.    Konsentrasi enzim, substrat, dan kofaktor
     Jika pH dan suhu suatu sistem enzim dalam keadaan konstan serta jumlah substrat berlebihan, maka laju reaksi sebanding dengan jumlah enzim yang ada.  Jika pH, suhu dan konsentrasi enzim dalam keadaan konstan, maka reaksi awal hinga batas tertentu sebanding dengan substrat yang ada.  Jika enzim memerlukan suatu koenzim atau ion kofaktor, maka konsentrasi substrat dapat menetukan laju reaksi.
d.   Inhibitor enzim
     Kerja enzim dapat dihambat, baik bersifat sementara maupun tetap oleh inhibitor berupa zat kimia tertentu.  Pada konsentrasi substrat yang rendah akan terlihat dampak inhibitor terhadap laju reaksi.
IV. Alat dan Bahan
·         Hati ayam yang masih segar
·         Larutan H2O2
·         Tabung reaksi
·         Lumpang porselin (mortir)
·         Aquades dan kain kasa (untuk saringan)
V. Prosedur Kerja
1. hancurkan hati ayam dalam lumping porselin sambil ditetesi aquades
2. saringlah campuran tersebut untuk memperoleh sari hati yang keruh
3. isilah tabung reaksi masing-masing dengan H2O2 setinggi 2 cm
4. tetesilah tabung reaksi dengan sari hati ayam dan hitunglah berapa tetes yang diperlukan hingga timbul gelembung-gelembung udara di atas H2O2
VI. Hasil pengamatan
Kel
Konsentrasi Ekstrak Hati
Gelembung
1
3 tetes
2
2 tetes

3
6 tetes

4
8 tetes
       tinggi
5
10 tetes

6
12 tetes

7
4 tetes

8
5 tetes

9
9 tetes


VII. Pembahasan
Dari gambar dan tabel yang terdapat d atas, dapat disimpulkan bahwa semakin banyak sari ayam yang diteteskan ke dalam tabung reaksi yang berisi H2O2 , maka gelembung yang di hasilkan pun semakin banyak . Ini membukikan bahwa konsentrasi subsrat berbanding lurus dengan konsentrasi enzim.
Senyawa H2O2 yang ada dalam tubuh sangat berbahaya. Maka enzim katalase menguraikan H2O2 menjadi H2O dan gas O2 yang tidak berbahaya bagi tubuh. Ada tidaknya gelembung merupakan indikator adanya air dalam wujud uap. Sedangkan menyala atau tidaknya bara merupakan indikator adanya gas oksigen dalam tabung tersebut. Enzim katalase yang dihasilkan peroksisom pada hati akan mengalami denaturasi (kerusakan) pada suhu yang tinggi ataupun pada suasana asam dan basa. Enzim katalase bekerja secara optimal pada suhu kamar (±30 0C) dan suasana netral. Hal ini dapat dilihat pada suasana asam, basa, dan suhu tinggi, laju reaksi menjadi sangat lambat. Bahkan terhenti sama sekali. Indikasinya adalah sedikitnya gelembung yang dihasilkan dan bara api tidak menyala. Sedangkan pada suhu normal dan pH netral, reaksi berjalan dengan lancar.

VIII. Pertanyaan dan Jawaban
a.       Pertanyaan
1.      Mengapa H2O2 dipakai sebagai bahan percobaan untuk mengamati kerja enzim katalase ?
2.      Gelembung gas apakah yang terjadi ?
3.      Apa yang terjadi bila dalam jaringan tubuh banyak tertimbun H2O2? Dan merupakan proses hasil apa?
4.      Bagaimanakah usaha untuk menetralkan H2O2 dalam tubuh ?
5.      Mengapa kita menggunakan hati dalam percobaan aktivitas enzim katalase dan apakah organ lain juga dapat kita gunakan ?

b.      Jawaban

1.      H2O2 dipakai sebagai bahan percobaan untuk mengamati kerja enzim katalase karena enzim katalase bersifat spesifik terhadap H2O2 .
2.      Gelembung gas yang terjadi adalah Oksigen (O2)
3.      Bila dalam jaringan tubuh banyak tertimbun H2O2 dapat menimbulkan kerusakan hati . Itu merupakan hasil metabolisme sekunder di dalam tubuh .
4.      Usaha untuk menetralkan H2O2 dalam tubuh yaitu dengan bantuan enzim katalase.
5.      Kita menggunakan hati dalam percobaan aktivitas enzim katalase karena enzim katalase banyak terdapat dalam hati .

IX. Kesimpulan
·         Konsentrasi subsrat berbanding lurus dengan konsentrasi enzim.
·         Kegunaan enzim katalase adalah menguraikan Hidogen Peroksida (H2O2), merupakan senyawa racun dalam tubuh yang terbentuk pada proses pencernaan makanan.
·         Senyawa H2O2 yang ada dalam tubuh sangat berbahaya. Maka enzim katalase menguraikan H2O2 menjadi H2O dan gas O2 yang tidak berbahaya bagi tubuh.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar